Gugus Depan 21.63/21.64 Pangkalan SMPN 2 Ngancar menunjukkan antusias yang luar biasa dalam Lomba Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur. Kompetisi yang terdiri dari lima tahapan ini menjadi wadah bagi para anggota Pramuka untuk menampilkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan, sekaligus memperkuat jiwa wirausaha berbasis keberlanjutan.
Langkah berikutnya adalah mengoptimalkan sarana dan prasarana pengelolaan lingkungan hidup di lingkungan sekolah. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah kunjungan tim ke pasar nanas dan area pengelupasan nanas di Patok, Blitar, untuk mengumpulkan limbah kulit nanas yang terbuang sia-sia. Limbah ini kemudian diolah menjadi kompos organik di sekolah, mendukung konsep ekonomi sirkular sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. Untuk memperluas dampak kegiatan, tim mendokumentasikan setiap langkah mereka melalui vlog yang diunggah di akun Instagram resmi Pasprangada. Video-video ini menampilkan realisasi kegiatan secara transparan dan inspiratif, berhasil menarik perhatian publik sebagai sarana promosi kreatif untuk misi lingkungan mereka.
Keikutsertaan Gugus Depan 21.63/21.64 SMPN 2 Ngancar dalam lomba ini tidak hanya bertujuan meraih prestasi, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda mampu menjadi agen perubahan melalui wirausaha berbasis lingkungan. Semangat dan dedikasi mereka menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus berinovasi demi menjaga kelestarian bumi. (Kak Aziz)

.jpeg)
.jpeg)
