Tim Wirausaha Gugus Depan 21.63/21.64 Pangkalan SMPN 2 Ngancar menggelar kegiatan pembinaan yang menginspirasi masyarakat sekitar bertempat di lingkungan sekolah. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup sekaligus memperkenalkan produk inovatif hasil karya tim wirausaha pramuka.
Kegiatan ini dihadiri oleh warga sekitar SMPN 2 Ngancar. Tim wirausaha pramuka, yang terdiri dari siswa-siswi berbakat, memaparkan pentingnya pengelolaan sampah dan pemanfaatan tanaman sekolah untuk menciptakan produk ramah lingkungan. Mereka memperkenalkan berbagai produk kreatif, seperti kompos organik dari limbah daun, serta produk olahan dari tanaman herbal yang ditanam di area sekolah.
Acara dimulai dengan sesi pembinaan yang interaktif, di mana para peserta diajak untuk memahami dampak sampah terhadap lingkungan dan cara sederhana untuk menguranginya, seperti memilah sampah dan mendaur ulang. Tim wirausaha juga memamerkan proses pembuatan produk mereka, mulai dari pengumpulan bahan baku hingga tahap akhir pengemasan. Produk-produk ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang dapat mendukung kegiatan kepramukaan di sekolah. Warga yang hadir tampak antusias mencoba teknik sederhana yang diajarkan oleh para siswa. Selain itu, produk olahan tanaman sekolah, seperti teh daun sirsak, sari daun nangka, jamu kunir, jamu beras kencur dan masker mendapat sambutan hangat karena manfaatnya bagi kesehatan dan lingkungan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pramuka tidak hanya tentang petualangan, tetapi juga tentang menciptakan perubahan positif di masyarakat. Tim Wirausaha Gugus Depan 21.63/21.64 SMPN 2 Ngancar telah menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan kepedulian, generasi muda dapat menjadi agen perubahan untuk lingkungan yang lebih baik. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menginspirasi lebih banyak masyarakat dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung kewirausahaan berbasis lingkungan. Bersama, kita wujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (Kak Aziz)